PTPN VIII Terapkan Peningkatan Produktivitas Pengelolaan Tanaman Teh melalui Best Practice
Bandung, PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) melakukan peningkatan produktivitas pengelolaan tanaman teh melalui “ Best Practice “ di unit kebun malabar pangalengan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas komoditi teh peningkatan input faktor terhadap perlakuan tanaman teh melalui pemupukan serta pengendalian gulma dan paket pangkasan.
Program ini sudah berjalan sejak awal tahun 2022 hingga saat ini produktivitas panen menghasilkan peningkatan hingga 10 %. Unit kebun Malabar menjadi kebun model atau kebun percontohan sudah menjadi salah satu program dari Holding Perkebunan.
Program Best Practice merupakan sebuah upaya penerapan kultur teknik disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Sebelum diterapkannya Best Practice pengelolaan tanaman belum sesuai dengan standar dan kebutuhan tanaman. Semoga ini menjadi point penting untuk Pengelolaan teh dilaksanakan sesuai standar diharapkan produktivitas dan kualitas produk yg dihasilkan baik berdampak pada tinggi nya serapan pasar dengan harga tinggi. Sehingga ujung2 nya kebun mendapatkan laba. Saya berharap program ini menjadi patokan pengelolaan teh untuk kebun2 yg lain dan juga Bisa dilaksanakan sesuai dengan program kerja yg sudah disusun. Ucap Andri Syahrial Kasubag …. PTPN VIII
Saat ini PTPN VIII menjangkau pasar ekspor ke beberapa negara diantaranya ekspor ke Negara Malaysia, USA, Polandia, Jepang, India, Jerman, Inggris, Thailand dan Negara Pakistan. Mencakup 30% untuk kebutuhan ekspor saat ini.
Semoga kedepannya PTPN VIII khususnya komoditi teh mampu memenuhi kebutuhan pasar teh dunia sehingga kebutuhan teh dalam Negeri pun ikut terpenuhi.
Leave a Reply