Holding Perkebunan Nusantara Luncurkan Employee Assistant Program untuk Jaga Kesehatan Mental Karyawan di Tengah Pandemi
JAKARTA, 11 SEPTEMBER 2020 – Merebaknya wabah penyakit Covid-19 di sejumlah negara di seluruh dunia menyebabkan masalah serius di bidang kesehatan, tetapi juga mengganggu kondisi perekonomian nasional dan global, serta mempengaruhi kondisi sosial masyarakat. Efek yang ditimbulkan ke setiap individu pun beragam, salah satunya meningkatnya rasa cemas dan stres sebagai dampak perubahan rutinitas dan interaksi yang terjadi di lingkungan.
Di tengah ketidakpastian kapan wabah berakhir, kapan dapat memulai aktivitas normal kembali, serta kekhawatiran akan virus yang dapat menyerang tubuh kapanpun dan dimanapun membuat kita menjadi cemas akibat situasi pandemi COVID-19, kesehatan fisik dan mental karyawan terus menjadi fokus utama bagi perusahaan.
Untuk menjaga psikis dan mental karyawan tetap sehat, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengeluarkan inisiatif Employee Assistance Program (EAP) sebagai dukungan moril nyata bagi karyawan. Melalui program ini, perusahaan menyediakan layanan konsultasi pribadi untuk karyawan dengan psikolog profesional. Karyawan dapat melakukan konsultasi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi, baik terkait lingkungan kantor maupun kehidupan pribadi. Selama masa pandemi Covid-19, layanan ini dapat dilakukan secara virtual, dan setelah kondisi kembali normal layanan ini dapat dinikmati secara tatap muka.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani menjelaskan Employee Assistance Program (EAP) ini sebagai salah satu cara pencegahan karyawan Perkebunan Nusantara Grup terhadap Covid-19 saat ini.
“Karyawan adalah salah satu aset terpenting bagi perusahaan. Kepuasan karyawan terhadap perusahaan, akan memberikan dampak positif bagi produktifitas perusahaan. Tak hanya itu, karyawan juga memiliki peran penting dalam perkembangan bisnis perusahaan seperti mengkatkan daya saing perusahaan, memberikan inovasi baru, dan menjaga citra perusahaan,” jelas Ghani dalam paparannya.
Ia menambahkan Employee Asistance Program ini kami hadirkan dengan tujuan untuk mengurangi tingkat stres karyawan dan membantu mereka dalam menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi, baik masalah personal maupun professional, agar ke depannya dapat menjalani rutinitas yang lebih baik dan sehat.
Employee Assistance Program (EAP) terdiri dari 4 program utama Preventive Service dapat dilakukan secara online; Mental Wellbeing akan dilakukan secara face to face maupun secara online; Nutrition & Education merupakan pemberian multi-vitamin dan lunch box untuk karyawan di tengah pandemi covid-19, dan Physical Activity merupakan aktivitas pendukung dengan Power Nap atau tidur selama maksimal 10 menit dan juga peregangan otot minimal 2 jam sekali dengan diselingi minum air putih.
Sementara itu, Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Wing Antariksa menjelaskan bahwa di tengah wabah pandemi ini perusahaan sangat memperhatikan kesehatan karyawan tidak hanya fisik, namun juga mental. Perusahaan memahami bahwa pandemi yang belum mereda berdampak pula terhadap tingkat stress karyawan. Hal ini juga dapat berpengaruh terhadap kinerja dan produktifitas karyawan.
“Sosialisasi dan edukasi terkait EAP ini tidak hanya untuk karyawan atau insan PTPN tapi juga penting bagi keluarga. Nantinya dalam keluarga, kami akan mensosialisasi dan edukasi kesehatan mental dan spiritual, selain tentang pencegahan serta penanganan covid-19 ini,” paparnya dalam diskusi daring.
EAP dirancang bagi seluruh karyawan PTPN Grup untuk memfasilitasi karyawan agar dapat memahami dan mengklarifikasi masalah yang terjadi, mengidentifikasi dan mengeksplorasi opsi untuk mengatasi masalah tersebut, serta mengembangkan rencana untuk menghadapi masalah dan menemukan solusi yang bersifat konstruktif melalui layanan konsultasi bersama psikolog profesional dengan menunjang tinggi asas kerahasiaan informasi.
Ia menambahkan sejak bulan Maret 2020 Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah memutuskan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan Covid-19 ini dengan menerapkan work from home serta tidak lupa untuk menghimbau kepada karyawan PTPN Grup selalu mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker jika keluar rumah, selalu mencuci tangan dengan sabun sesudah memegang sesuatu, dan menjaga jarak minimal 1 meter saat berinteraksi dengan siapapun.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) juga sudah menyediakan fasilitas dan tenaga kesehatan kesehatan bagi karyawan di kantor pusat Jakarta. PTPN Grup juga memberikan fasilitas swab test, rapid test rutin, dan mental health assesment yang dilakukan 1 bulan sekali bagi karyawan untuk mengukur tingkat stress karyawan.
Employee Assistance Program (EAP) menurutnya penting dilakukan agar perusahaan memahami permasalahan karyawan baik di lingkungan kerja maupun keluarga yang mana akan berdampak kepada produktifitas dan kinerja dari karyawan itu sendiri.
Program ini dirancang bagi seluruh karyawan PTPN Grup untuk memfasilitasi karyawan agar dapat memahami dan mengklarifikasi masalah yang terjadi, mengidentifikasi dan mengeksplorasi opsi untuk mengatasi masalah tersebut, serta mengembangkan rencana untuk menghadapi masalah dan menemukan solusi yang bersifat konstruktif melalui layanan konsultasi bersama psikolog profesional dengan menunjang tinggi asas kerahasiaan informasi.
Mengenai Holding Perkebunan Nusantara:
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha agro bisnis, terutama komoditas kelapa sawit dan karet. Perseroan didirikan pada 11 Maret 1996 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996.
Pemerintah kemudian mengubah pengelolaan bisnis BUMN Perkebunan dengan menunjuk Perseroan sebagai induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014. Sebagai perusahaan induk (holding company) BUMN di sektor perkebunan, Perseroan saat ini menjadi pemegang saham mayoritas 13 perusahaan perkebunan yakni PTPN I sampai dengan PTPN XIV, perusahaan di bidang pemasaran produk perkebunan yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN), perusahaan di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) dan perusahaan di bidang pengembangan Human Capital yaitu PT LPP Agro Nusantara.
Saat ini Perseroan secara konsolidasian merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total lahan konsesi perkebunan. Produk komoditas Perseroan mencakup komoditas anak perusahaan cukup terdiversifikasi antara lain kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing.
Berdasarkan data per 30 Juni 2020, areal tanaman PTPN III (Persero) dan Anak Perusahaan didominasi oleh tanaman kelapa sawit seluas 552.888 ha, tanaman karet seluas 154.737 ha, teh 30.279 ha serta areal tebu sendiri seluas 53.946 ha. Perseroan saat ini tengah melakukan upaya-upaya transformasi bisnis baik di sektor budidaya tanaman perkebunan (on farm), pengolahan tanaman perkebunan (off farm) serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas dan efisiensi bisnis.
Leave a Reply