Kawasan PariwisataPT Perkebunan Nusantara VIII selain mengelola unit usaha kebun yang memproduksi komoditi unggulan yaitu teh, karet, sawit dan buah-buahan, juga mengelola usaha Agrowisata pada lokasi-lokasi yang strategis untuk kunjungan wisata lokal maupun mancanegara. Konsep wisata yang dikembangkan adalah mengintegrasikan tempat peristirahatan dengan wisata bernuansa perkebunan teh. Saat ini PT Perkebunan Nusantara VIII mengelola 3 (tiga) unit usaha agrowisata yang tersebar di wilayah Jawa Barat yaitu di Kebun Gunung Mas, Kebun Malabar, Kebun Rancabali. Lokasi-lokasi agrowisata tersebut terletak di lingkungan perkebunan teh dengan suasana yang asri dan sensasi udara yang segar. PT Perkebunan Nusantara VIII membuka peluang dan mengajak para investor untuk bekerjasama dalam mengembangkan Agrowisata dengan pola kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Luas areal agowisata eksisting dan areal yang tersedia untuk pengembangan agrowisata adalah sebagai berikut: |
[mapsmarker map=”5″] |
1. Kebun Gunung Mas Areal agrowisata yang terletak di Puncak, Kabupaten Bogor ini telah dikelola sebagai areal agrowisata eksisting dengan konsep Highland Adventure. Dengan Fasilitas Penginapan sebanyak 43 unit / 89 kamar. Selain itu, kami mempunyai 3 unit aula yang dapat menampung kapasitas mulai dari 50 orang sampai 250 orang. |
Rencana Pengembangan Agrowisata Kebun Gunung Mas
Areal yang tersedia untuk pengembangan agrowisata seluruhnya adalah 217 Hektar dengan Rencana Pengembangan :
|
2. Kebun Rancabali Areal agrowisata yang terletak di Ciwidey, Kabupaten Bandung ini telah dikelola sebagai areal agrowisata eksisting dengan konsep Hot Spring resort. Agrowisata Rancabali memiliki 7 unit Rumah Kayu, 4 unit Cottage, 1 Villa Kidang Kencana, 1 Villa Ciung Wanara, 1 Villa Dungus Wangi, 1 unit Aula Dungus Sari dan 1 Villa Situ Patenggang. Fasilitas penginapan di Agrowisata Rancabali dapat menampung 73 orang hingga 128 orang. |
Rencana Pengembangan Agrowisata Kebun Rancabali
Areal yang tersedia untuk pengembangan agrowisata seluruhnya adalah 273 Hektar. Rencana pengembangan :
Membuat Prana Tirta Village
|
3. Kebun Malabar |
Rencana Pengembangan Agrowisata Kebun Malabar
Areal yang tersedia untuk pengembangan agrowisata seluruhnya adalah 316 Hektar. |
Teaser Agrowisata N8Bagi para calon mitra yang berminat agar membuat surat pengajuan/permohonan untuk menjadi mitra proyek. Surat pengajuan/permohonan agar mencantumkan proyek yang diminati dan dikirim melalui E-Mail serta ditujukan kepada Sdri. Deti Ayu Aprianti, e-Mail : deti.ayu@ptpn8.co.id, Telp/HP : +62 813-2116-7813. |