Kontribusi PTPN VIII dalam Pembangunan Waduk Karian di Provinsi Banten

Kontribusi PTPN VIII dalam Pembangunan Waduk Karian di Provinsi Banten

Lebak, Direktur PTPN VIII Mohammad Yudayat beserta jajarannya melakukan kunjungan Ke Waduk Karian yang berlokasi di Kecamatan Rangkasbitung. Waduk Karian adalah Proyek Strategis Nasional yang menggunakan sebagian areal PTPN VIII di Kebun Cisalakbaru.

Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Proyek Waduk Karian Ibu Revi, dan jajaran dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi banten. Menurut beliau progress perizinan Waduk Karian sudah mencapai 68%, sementara untuk pembangunan fisik bangunan sudah mencapai 80% dimana Sumber Dana untuk proyek tersebut berasal dari APBN.

Proyek Bendungan Serbaguna Karian berlokasi di Desa Pasir Tanjung Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten yang berjarak kurang dari 150 km Barat Daya dari Jakarta dan 70 km ke arah Selatan dari Kota Serang, Provinsi Banten.

PTPN VIII turut berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan air di wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta melalui pelepasan aset untuk proyek Waduk Karian. Areal seluas 94.5 Ha tersebar di 3 (Tiga) Desa di Kabupaten Lebak, yaitu Desa Cisalakbaru (Cisemut) seluas 23,6 Ha, Desa Cinihnih seluas 65,5 Ha dan Desa Cikadu seluas 5,4 Ha.

Mohammad Yudayat berujar, “PTPN VIII selalu mendukung pembangunan fasilitas umum yang dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Banten, semua tahap akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak.”

Manfaat dari Waduk Karian sendiri adalah sebagai penyedia air untuk Kab Lebak, Kota Tangerang, Kab Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Wil Prov DKI Jakarta, Kota Cilegon dan Kab Serang; Pengendalian banjir daerah hilir yang merupakan kawasan strategis dengan infrastruktur penting seperti Jalan Til Jakarta-Merak, Kawasan Industri Terpadu dan menyediakan sarana rekreasi wisata air serta potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH). Bendungan yang memiliki kapasitas sebesar 314.7M³ diharapkan dapat mengairi lahan seluas 21454 Ha, menyediakan pasokan air baku sebesar 9,10 M³/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 0,65 MW.

 

Berdasarkan keterangan dari Ketua Proyek Waduk Karian, Ibu Revi, “Progress perizinan sudah mencapai 68%, sementara untuk fisik bangunan sudah mencapai 80%. Proyek pembangunan Waduk Karian mendapatkan Sumber Dana dari APBN.”

Kunjungan Direktur PTPN VIII beserta jajaran berlangsung tertib dan sesuai dengan protokol kesehatan yakni selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

 

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *