Cegah Banjir Bandang dan Erosi, PTPN VIII Bakal Rehabilitasi Lahan Kritis di Puncak

Cegah Banjir Bandang dan Erosi, PTPN VIII Bakal Rehabilitasi Lahan Kritis di Puncak

CISARUA – RADAR BOGOR, PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII tak menampik bencana alam berupa banjir bandang dan erosi lahan di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, menjadi kekhawatiran yang mendalam.

“Banjir dan erosi lahan memang menjadi kekhawatiran kami selama ini,” kata Direktur Utama PTPN VIII Muhammad Yudayat kepada wartawan, di lokasi penanaman jutaan bibit pohon di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Cisarua, Jumat (19/3/2021).

Yudayat menjelaskan, PTPN VIII mengelola lahan perkebunan negara dengan luas lebih dari 113.958,36 hektare yang tersebar di 13 kabupaten maupun kota di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Menyikapi hal tersebut, Yudayat menyebut, pihaknya telah menyiapkan program rehabilitasi lahan kritis dengan melakukan penanaman pohon kekayuan yang berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem.

Menurut Yudayat, seluruh bagian PTPN VIII mulai dari komisaris, SEVP, manager, staff, juga telah melakukan upaya pengembalian fungsi lahan daerah penyangga dan resapan air di kebun-kebun lahan kritis.

Program yang dicanangkan tepat di 19 Maret 2021 ini rencananya, sambung Yudayat, akan dilakukan hingga tiga tahun ke depan.

“Kami mencanangkan program penghijauan dan konservasi hari ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, untuk tiga tahun ke depan,” ujar Yudayat.

 

Seperti diketahui, PTPN VIII merupakan salah satu perusahaan perkebunan negara yang mengelola areal perkebunan seluas lebih dari 113.958,36 hektare yang tersebar 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dan Banten. (reg)

 

Sumber Berita :

https://www.radarbogor.id/2021/03/19/cegah-banjir-bandang-dan-erosi-ptpn-viii-bakal-rehabilitasi-lahan-kritis-di-puncak/

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *