Pelatihan UAT di PTPN VIII

Bandung, Integrated Procurement  System (IPS) Pelatihan UAT (User Acceptance Test);  yang diadakan oleh PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) berlangsung selama 2 hari pada tanggal 4 – 5 Maret 2020 bertempat di Ruang Rapat Rancabali Kantor Direksi Pusat PTPN VIII.

Beberapa perwakilan peserta pelatihan  yang hadir yaitu dari Divisi Renbang, Divisi Teknologi Informasi, Divisi Tanaman, Divisi Teknik dan Pengolahan, Divisi Pemasaran, Divisi Modal Manusia, Divisi Akuntansi, Divisi Hukum dan Umum, Divisi HPS, Divisi Pengadaan dan beberapa perwakilan dari Lingkungan Kebun, Unit dan Kantor perwakilan.

Di tahun 2020 bulan Juli, Integrated Procurement System (IPS) menjadi target dari  PTPN Group dengan  solusi terintegrasi yang mencakup proses bisnis mulai dari aktifasi kolaborasi manajemen material master, pengadaaan barang dan jasa, monitoring progress pekerjaan hingga proses bisnis penagihan dan pembayaran.

Pembahasan Pelatihan UAT diberikan 2 sesi dengan membahas Aplikasi Sistem E-Tendering, Manajemen Kontrak, dan E-Invoice & E-Payment Implementasi Integrated Procurement  System.

Solusi Integrated Procurement  System (IPS) mencakup 6 sistem yaitu 1). Sistem Manajemen Material dan Service Master yang mengakomodir proses pengajuan, katalogisasi, persetujuan dan pembuatan material/service masterpada ERP SAP secara electronics. Sistem Manajemen Vendor, 2) Manajemen Kontrak dan E-Tendering, merupakan pengelolaan vendor yeng lebih mumpuni, pengelolaan kontrak yang mencakup integrasi ERP SAP dan system pengadaan barang dan jasa yang berkemampuan lebih  sekarang yang digunakan  EPROC PTPN Group saat ini.3) Sistem E-Catalogue dan E-Purchasing yang mengakomodir pengelolaan dan pembelian katalog barang/jasa yang diharapkan dapat menyederhanakan proses pembeliaan barang/jasa. 4) Sistem E-Invoice dan E-payment yang mengakomodir proses dan persetujuan penagihan dan pembayaran secara elektroniks, 5) Sistem Dashboard, KPI dan Support System yang menyediakan dashboard, reporting yang memupuni dan laporan performa secara electronics. 6) Standarisasi material master yaitu proses cleansing material dan service master serta migrasi ke system ERP SAP eksisting. (Humas PTPN 8)