PTPN VIII Ekspor Teh 40.000 Ton ke Eropa dan India Tiap Tahun

Indonesiainside.id, Jakarta – Teh TWG adalah salah satu merek terkenal di dunia dan harganya cukup mahal. Untuk itu, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII membuat brand teh lokal yakni Teh Warga Bandung (TWB) guna bersaing dengan merek luar negeri.

“Teh Indonesia yang masuk dalam koleksi TWG baru dua jenis, yakni Malabar dan Talun dari Jawa Barat. Teh TWG harganya bisa menembus Rp 2,5 juta per kilogram (kg). Padahal dari kita harga jual cuma Rp 50.000 hinga 70.00 per kg,”kata Wahyu Direktur Utama PTPN VIII, Minggu (812).

Untuk itu, perusahaan mulai membuat brand teh sendiri untuk meningkatkan nilai tambah di mata konsumen. “Selain produk teh merek Walini dan Gunung Mas, ada yang terbaru kita dengan merek TWB. Teh yang kita jual dengan kualitas premium atau bagus,” ujar Wahyu.

Dia menyebutkan, produksi teh sekitar 40.000 ton tiap tahun, sebagian besar di ekspor ke Eropa dan India. “Namun harga teh saat ini turun di pasaran dibandingkan harga pokok produksi,” katanya.

Wahyu menambahkan, salah satunya beban biaya tenaga kerja. Komponen tenaga kerja paling besar di perusahaan itu sebesar 50% dari omset.

Perusahaan akan terus mempertahankan kebun teh utamanya di Pangalengan dan Ciwidey untuk ditingkatkan produktivitas tanaman. “Ini dilakukan karena di daerah lain sudah ada perubahan cuaca dan iklim sehingga produktivitas tanaman teh rendah. Daerah tersebut yakni Gunung Mas, Ciater, Garut dan Cianjur,” jelas dia.

Per Oktober 2019 tercatat PTPN VIII memiliki luas areal teh mencapai 19.362 hektare (ha) dengan produksi sekitar 134.000 ton. Sementara itu, produktivitas teh sebesar 1,26 ton/ha. (*/Dry)

https://indonesiainside.id/ekonomi/2019/12/09/ptpn-viii-ekspor-teh-40-000-ton-ke-eropa-dan-india-tiap-tahun