Pemkab Bandung Dorong Pengembangan Ekowisata

Pemkab Bandung Dorong Pengembangan Ekowisata

INILAH, Bandung – Sesuai dengan intruksi Menteri Pariwisata Arief Yahya, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bandung akan segera membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk pengembangan destinasi wisata berbasis lingkungan. Dari 12 titik yang diajukan, beberapa lokasi ekowisata itu berada di kawasan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII. 

Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan, indikator keberhasilan pariwisata suatu daerah dapat diukur dari meningkatnya jumlah wisatawan. Hal ini dapat menjadi salah satu pemicu pengembangan ekonomi daerah tersebut. 

“Dengan adanya dukungan dari Menpar juga kerjasama dengan PTPN VIII, ini mencerminkan gerakan sabilulungan antara pemerintah daerah dengan perusahaan,” kata Dadang usai penandatanganan MoU antara Pemkab Bandung dengan PTPN VIII di Nabila Farm Lembang, Rabu (4/9/2019).

Menurutnya, sektor perkebunan mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan pariwisata serta perekonomian Kabupaten Bandung. Untuk itu, pihaknya akan terus berinovasi dalam menggali dan memanfaatkan seluruh potensi yang ada.

“Ini merupakan tanggung jawab kita semua. Semua pihak harus ikut berkontribusi, mulai dari pemerintah, swasta, masyarakat, tak terkecuali dari sektor perkebunan,” tuturnya.

Tak hanya perkebunan, Kabupaten Bandung merupakan daerah yang kaya akan potensi pariwisata. Mulai dari keindahan alam, seni budaya, hingga aneka kuliner yang menjadi ciri khas.

“Tentunya, potensi ini merupakan daya tarik bagi pengembangan kepariwisataan yang perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut secara tepat dan terarah, sehingga multiplier effect dari pariwisata dapat dirasakan bagi peningkatan ekonomi kerakyatan dan menjadikan pariwisata Kabupaten Bandung sebagai tujuan wisata yang strategis dan berdaya saing,” jelas Dadang.

Dia berharap, kerja sama yang terjalin antara Pemkab Bandung dan PTPN VIII tersebut dapat dilanjutkan dengan langkah-langkah yang nyata.

“Kami berharap, jalinan kerjasama ini tidak hanya berhenti disini. Namun ada tindak lanjut dalam mengelola potensi ekowisata, sehingga masyarakatpun dapat merasakan manfaatnya,” harap Dadang.

Sementara itu, Dirut PTPN VIII Wahyu memaparkan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari gagasan Bupati Bandung untuk menciptakan KEK dalam pengembangan destinasi wisata berbasis lingkungan.

“Awalnya kami akan mengembangkan objek tersebut dengan kecil-kecilan. Tapi Alhamdulillah, Bapa Bupati memiliki inisiatif dalam membuat KEK. Kami juga sudah berdiskusi dengan Menpar RI dan beliau mendukung penuh niat kami,” ujar Wahyu.

Dia mengamini, Kabupaten Bandung setidaknya terdapat 12 titik yang menjadi potensi KEK ekowisata. Beberapa lokasi itu memiliki keindahan yang tidak ada duanya seperti Kawah Rengganis, Situ Nyonya, Situ Patenggang, Glamping, dan Tirta Camelia. 

“Semoga pembangunan KEK ini dapat terealisasi dalam waktu dekat,” tambahnya. (*)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *